Jumat, 05 Oktober 2018

Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang Sampai 15 Oktober

Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang Sampai 15 Oktober - Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Nasional akan memutuskan untuk perpanjang pendaftaran CPNS 2018 lewat portal Skema Seleksi CPNS Nasional (SSCN), https://sscn.bkn.go.id. Sebelumnya batas waktu pendaftaran sampai 10 Oktober akan tetapi diundur jadi 15 Oktober 2018.

Image result for Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang Sampai 15 Oktober

Pengumuman pengunduran agenda penutupan pendaftaran itu dikatakan lewat account sah Tubuh Kepegawaian Negara (BKN) di Twitter, @BKNgoid, pada Selasa malam, 2 Oktober 2018.

Panitia Pelaksana Panselnas tidak merinci lebih jauh fakta pengunduran pendaftaran itu. Pendaftaran CPNS 2018 dengan online lewat portal pendaftaran SSCN, https://sscn.bkn.go.id, sudah diawali semenjak 26 September serta semestinya akan ditutup pada 10 Oktober yang akan datang.

S/d 2 Oktober jam 16.00 WIB, telah terdaftar 284.740 pelamar sudah pilih lembaga yang akan dibidiknya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Berdasar pada data yang launching BKN itu, dari keseluruhan jumlahnya pelamar yang sudah pilih lembaga itu, sekitar 58.626 pelamar yang telah tuntas diverifikasi oleh lembaga.

Ada 5 lembaga pusat sebagai lembaga favorite pelamar. Yakni Kementerian Hukum serta HAM 68.860 orang, Kementerian Agama 34.388 orang, Kejaksaan Agung 7.924 orang, Kementerian ATR/BPN 6.565 orang dan Mahkamah Agung 6.005 orang.

Disaksikan dari program studi (prodi) asal pelamar, terdaftar Top 3 Prodi yaitu Pendidikan Guru SD 44.267 orang, Kebidanan 31.168 orang, Pendidikan Agama Islam 26.902 orang.

Untuk asal kampus pelamar, terdaftar Top 3 kampus yakni Kampus Terbuka 20.856 orang, Kampus Pendidikan Indonesia 8.011 orang, Kampus Negeri Padang 5.753 orang.

Keseluruhan susunan yang ada serta akan diperebutkan dalam pendaftaran CPNS 2018 sejumlah 238.015, terbagi dalam 51.271 Lembaga Pusat (76 Kementerian/instansi) serta 186.744 (525 Lembaga Daerah).

Sabtu, 24 Maret 2018

Analis Keuangan Bersertifikat Masih tetap Dikit, Ini Penyebabnya

Analis Keuangan Bersertifikat Masih tetap Dikit, Ini Penyebabnya - Indonesia masih tetap kekurangan analis Keuangan yang mempunyai sertifikasi bertaraf internasional. Pemegang sertifikasi CFA (Chartered Financial Analyst), banyaknya baru seputar 170 orang.

Menurut Presiden CFA Society Indonesia, Pahala Mansury, Indonesia ketinggalan jauh dengan Singapura yang mempunyai 2.000 profesional pemegang CFA. "Jadi tidaklah heran bila pengembangan serta produk layanan keuangan di Singapura itu mengagumkan," kata Pahala dalam acara bercakap Tempo yang diselenggarakan di Graha CIMB Niaga Jakarta pada Sabtu, 24 Maret 2018.

Mengenai beberapa masalah yang menyebabkan analis keuangan susah memperoleh sertifikat SFA, kata Pahala, salah satunya sebab cost yang termasuk mahal serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk ikuti persiapan tes memperoleh sertifikat. Untuk memperoleh sertifikat CFA contohnya, analis keuangan mesti membayar 11.000 dollar AS atau seputar Rp 15 juta serta memerlukan persiapan seputar 500 sampai 600 jam.

Executive Director CFA Society Indonesia, Annastasha Suraji, menjelaskan, cost itu mesti dibayarkan di muka sebelum ikuti tes. "Mungkin perihal ini yang membuat orang berfikir lagi, telah mengeluarkan uang belasan juta tetapi takutnya tidak lulus ujian untuk memperoleh sertifkat," kata Annastasha waktu didapati Tempo di tempat yang sama.

Dengan global, tingkat kelulusan peserta tes yang lulus ikuti CFA ini seputar 40 %. "Jadi memang banyak yang tidak lulus. Untuk Indonesia, tingkat kelulusannya 1/2 dari global," katanya.

Karena itu, lanjut ia, memerlukan kerja sama dengan perusahaan dan pemilik industri dalam perihal ini. "Dari umumnya yang tidak lulus ini memang sebab kurang persiapan, sebab harus juga kerja," katanya.

Buat pegiat keuangan, CFA ini dipandang lebih terpenting dibanding titel MBA (Master of Business Administration).CFA ialah sertifikat profesi menjadi analis yang dikeluarkan CFA Institute, Amerika Serikat. Sertifikat ini spesial ditujukan buat beberapa profesional yang kerja di bagian keuangan. Beberapa pemegang sertifikat CFA, kekuatannya disadari sama dengan pegiat keuangan luar negeri.

Image result for Analis Keuangan Bersertifikat Masih tetap Sedikit, Ini Penyebabnya